Selasa, Januari 3

Bila Menjadi Guru di Pelosok Desa di Konawe Selatan

Senandung Mimpi di Konawe Selatan
                                                                                          Nama : Witri Astriyani  
 Npm : 17211449                   
                                                                        Kelas : IEA25


   “ Semua Orang berhak bermimpi dan mempunyai Impian “

      “ Semua Orang berhak berpenghidupan Layak dan  
Merasakan Keadilan “
“Dan Semua Orang berhak berIntuisi dan Berpendidikan  “
Tapi tidak untuk kami , kami belajar dalam dunia yang sempit dan terbatas , menderita dengan penuh perjuangan,  Cuma ingin merasakan apa yang dimanakan Ilmu itu


By .Bocah  Konawe Selatan


  • 1     Kondisi Alam
Kabupaten Konawe Selatan adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Andoolo. Moramo  salah satu dari di Desa Sumber Sari adalah sebuah nama kecamatan yang ada di kabupaten Konawe Selatan Ditempat ini pula terdapat aneka flora dan fauna yang menjadikan tempat ini sebagai kawasan  yang indah hasil karya sang Khaliq. Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha segalanya.
Kondisi alam yang sangat menarik perhatian saya sewaktu menginjakan kaki di bumi yang penuh ditumbuhi lautan air terjun yang sangat indah dan pegunungan yang sangat menakjubkan ini . Berbeda dengan bekasi maupun kota kelahiran saya Cirebon . Daerah ini , daerah yang masih natural alami , dengan pemandanganya yang begitu asri , rumah penduduknya-pun dominan terbuat dari rotan dan kayu gunung ,  yang masih membawa warna corak yang begitu klasik dan memiliki nilai unsur seni yang menawan terlihat berderet begitu rapi . Hewan ternak berjalan begitu santai beriringan , bocah – bocah yang lusuh dan polos tertawa kegirangan bermain air dibawah pancuran air terjun yang menawan ,  kicauan burung yang menentramkan suasana alam yang begitu sangat saya rindukan  . Moramo di Konawe Selatan , Semoga saya berhasil menjadi seorang guru yang baik bagi anak cucumu disini , dan saya akan banyak belajar setelah ini , belajar mensyukuri dan menghargai anugrah Tuhan .

  • 2          Masyarakat dan Budaya
Warga yang mendiami dusun pesisir desa ini yang merupakan Suku Bajo ,
dominan berpenghasilan dari Pemanfaatan wilayah pesisir untuk pengembangan budidaya perikanan yang mengacu pada daya dukungnya yang memang berdekatan dengan pantai dan pegunungan yang menyimpan banyak keindahan alam dan objek wisata  air terjun , Masyarakat disini mempunyai banyak tradisi dan budaya salah satunya , pada hari jumat masyarakat nelayan menghentikan aktivitasnya mencari ikan atau berhenti dengan aktivitas yang berhubungan dengan laut , mereka pada hari itu akan sibuk berkutat pada `perahu mereka di pesisir dan memperbaiki atau memperindah perahu mereka masing . Sedangkan para ibu – ibunya asyik memilah rumput laut  yang akan menanam bibit rumput laut pada betangan tali dan kemudian akan dibetangkan di Muara Lanowulu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Mereka bertender dan sesekali asyik ngobrol dengan bahasa mereka yang menurut aku terdengar aneh,  Dan ketika itu  awam sekali saat aku menanyai pendidikan disini bagaimana , mereka bilang disini hanya beberapa anak saja yang bersekolah itu pun yang masih rajin dan masih mempunyai semangat . Karena apa ? karena disini jarak menuju sekolah cukup jauh sekitar  3 kilometer dan harus melewati beberapa hutan yang curam dan derasnya arus sungai air terjun moramo , banyak sekali kesulitan dan perjuangan yang harus di lewati anak-anak yang ingin bersekolah di desa sini.

Dan beberapa menit kemudian , sesekali saya melihat sekelompok bocah beriringan di pagi hari ini menuju ke lereng gunung , dan menemukan mereka bersendau gurau di bebatuan arus sungai yang cukup jernih , mereka bergelak tawa , tanpa beban dan menyenangkan . Saya coba mendekatinya dan bertanya “ Apakah kalian tidak sekolah ? “ , dan mereka menjawab “ Dulu kami bersekolah , namun jarak dari sini cukup terlalu jauh banyak sekali rintanganya ka ?? juga , sekolah di dusun kami digabung-gabungkan ke sekolah yang sedikit lumayan  ada gurunya , sekolah kami di pindah karena kekurangan guru yang mau mengajari kami , Sebenarnya kami ingin bersekolah ka  , ingin dan ingin sekali  merasakan apa yang namanya ilmu sampai tuntas , tapi apa daya ka, orangtua kami akhirnya melarang kami  untuk bersekolah karena mereka khawatir , kami tidak bisa pulang karena perjalanan cukup jauh  , tapi seandainya saja sekolah kami tidak dipindahkan pasti kami masih di izinkan bersekolah “
Begitu ulasan kata hati mereka , tahukah kawan sangat miris bukan mendengar para bocah kecil menceritakan perjuanganya ingin bersekolah , dengan segala keterbatasan .
“ Kaka , akan menjadi guru kalian . Besok , datanglah kesekolah kalian yang dulu , kepala desa sudah mengajukan ke pemda kendari untuk mengaktifkan kembali sekolah kalian dan tidak jadi di pindahkan dan kaka yang akan mengajari kalian ilmu pengetahuan , apapun kalian bebas bertanya kepada kaka dan belajar bersama-sama dengan kaka , karena mulai sekarang ada atau tanpa ada guru , kaka akan menjadi guru kalian dan akan selalu setia mengajari kalian jenis pengetahuan apapun . Jadi , besok atau sekarang ajak teman- teman kalian yang lain untuk aktif kembali bersekolah ke sekolah kalian yang dulu , berminat ??? “
“ Benarkah ka ? “
“ Tentu ! “
“ Tapi bagaimana dengan orang tua kami ? “
“ Orang tua kalian itu sudah ada yang mengurus , meereka akan di himbau kepala desa untuk kembali menyekolahkan kalian ... senang bukan ?? “
“ Tentu Bu guru  “  Mereka kembali tertawa dan asyik bermain air lagi .

Langkah Saya Menjadi Guru
v Mendekati Orang tua mereka dan berbicara tulus pada mereka bahwa Pendidikan itu penting , anak- anak mereka layak mendapatkan Ilmu Pengetahuan dan Pembelajaran secara positiv , bahwa seiring berjalannya kehidupan itu ngga selalu sama dengan apa yang mereka alami dulu , sekarang , dan masa yang akan datang . Hati orang tua selalu akan berpengharapan , anaknya harus lebih baik dari orang tuanya , dari situ saya terus membujuk dan membuka mata hati mereka untuk mengizinkan anak- anak mereka untuk bersekolah , meskipun dengan berbagai alasan yang mereka kukuhkan , namun pada akhirnya

mereka sadar dan mengizinkanya kalau memang sekolah anak mereka yang dulu tidak di pindahkan .
v  Karena disini jumlah guru yang di tugaskan berjumlah sedikit dan tidak cukup banyak , maka tiap- tiap guru di berikan tugas mengurus perkelas dengan mengajar beberapa bidang pengetahuan apapun , contohnya : Saya mendapat  mengajar di kelas 2 SD , yang jumlahnya 25 orang , sedikit memang  . Sedih juga , yang duduk dikelas saya sedikit , namun itu tidak menyulutkan semangat saya .
Metode pengajaran yang saya gunakan sangat sederhana saja, seperti :
·      Pelajaran B. Indonesia : Saya mengajarkan mereka bentuk vokal huruf  , mulai dari huruf Abjad , dan Latin . Agar mereka bersemangat , saya membuat tebak-tebakan mulai dari Huruf binatang apa saja yang  berada di sekitar desa mereka yang diawali huruf A-Z , haha menyenangkan memang . Hidup ini akan terasa indah bila kau menikmatinya dengan  . Kemudian, mengajarkan mereka menulis apa yang mereka suka , entah itu coretan , gambar , ataupun yang lainya , dengan maksud melenturkan sendi tangan mereka yang supaya terbiasa menggenggam pena . Karena melatih anak-anak disini berbeda psikologisnya dengan anak-anak kota pada umumnya , mereka terlihat masih kaku dan gemetar . Selanjutnya , menjelaskan tentang bahasa , bahasa pemersatu bangsa kita bahwa bahasa itu penting , bahasa merupakan wajib , saya mengajarkan mereka mulai dengan kosakata yang sederhana , mulai dari kata- kata tentang berbicara denagan orangtua , guru , dan kawan .
·       Ilmu Pengetahuan Alam : Saya coba mengajarkan mereka mengenal alam , yakni apabila di pagi hari siswa-siswi di suruh berkumpul mengenal beraneka macam  tumbuhan dan mengajarkan mereka tentang foto sintesis , bagaimana tumbuhan menyerap sinar matahari untuk tumbuh , dan mengenalkan mereka jenis daun-daunan , seperti : Pohon Jagung dan tebu yang berada di belakang sekolah , Saya jadikan sample Daun berakar tunggang .
·      PPKN : Saya mengajari mereka tentang bagaimana cara menjadi warga negara yang baik dan menanamkan sifat- sifat dan Estetika norma kesopanan , mulai dari : bagaimana  menghormatti orang tua , bagaimana bersikap santun , bagaimana cara menghargai guru , dan bagaimana menjaga persahabatan dengan kawan . Selanjutnya , Saya menggaris bawai , bahwa cara kita menghormati negara adalah wajib sekolah dan belajar .
·      Ilmu Pengetahuan Sosial : Saya mengajarkan mereka tentang geografis , mulai dari yang sederhana , saya mengenalkan mulai dari mengenal beberapa macam batu yang ada di sekitar halaman sekolah , dan letak wilayah kepulauan yang saat ini kita pijakan , yakni kita berasal dari pulau terpencil , maka dari itu janagan sia-siakan pendidikan , dan selalu berusaha untuk menuju masa depan yang lebih baik , berusaha menjadi wakil yang nantinya akan menjadi seseorang yang bisa di banggakan Konawe Selatan dan bisa mengembangkan Pendidikan di Konawe Selatan untuk generasi selanjutnya . Karena sesungguhnya Perjuangan kita sama dalam menempuh pendidikan yang dulunya berasal dari kampung , harus benar- benar ada semangat yang harus ditanamkan kepada jiwa masing – masing untuk terus melangkah ke depan .
·      Pendidikan Agama :  Ilmu teori sudah semaksimal mungkin saya ajarkan kepada mereka , dan tidak lupa tentunya . Mata pelajaran ini sangat di butuhkan oleh para siswa , karena semuanya adalah berasal dari Tuhan . Saya mengajarkan mereka mulai dari mengenalkan mereka  kepada alam kembali , seperti air terjun , gunung , bukit , laut , dan sawah bahwa , semuanya  ini adalah kuasa Tuhan dan semunya itu harus benar- benar kita syukuri nikmatnya , dengan selalu memelihara dan menjaga alam semesta ini dan mengajarkan mereka tata cara beribadah yang baik sejak dini .
  • 3    Harapan Saya
Tidak terasa 5 bulan bukan waktu yang lama , Saya merasa sudah menyatu dengan alam disini . Berharap ini adalah mimpi indah yang takan pernah usai , melihat kebahagiaan anak –anak Konawe Selatan  yang tersenyum dengan tulus dan suasana sedih saat harus melepaskan Saya . Saya bahagia , setidaknya ilmu pengetahuan yang saya punya berguna juga untuk orang lain , dan bisa membantu anak- anak  Konawe Selatan yang begitu saya sayangi , seandainya saja tidak  pernah ada kata “ Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan “
Saya mampu tersenyum , mereka semua tersenyum dan beramai- ramai murid- murid saya memeluk saya dan mereka mampu berkata “ Kami sayang Bu Guru , Kami berterimakasih pada Bu Guru “ Ah.. rasnya ingin menangis . Terharu memang , inilah kebahagian yang sangat sulit di dapatkan orang , belajar sabar dan berusaha telaten mengajari mereka dengan tulus , Selalu bersemangat meski itu sulit . 
Ø  Kini , lewat dari 5 bulan setelah saya pergi dan kembali ke Bekasi .
Saya mendengar berita di Televisi , bahwa Sekolah di Konawe Selatan
Mendapat bantuan dari pemda kendari berupa perbaikan dan renovasi sekolah , dan Mendapat sumbangan buku – buku pelajaran yang berkualitas , bahwa diperihalkan semenjak ada kehadiran beberapa guru yang kemarin di tugaskan di daerah tersebut telah berhasil menarik
perhatian anak dan masyarakat di beberapa daerah tersebut bersekolah dan kemajuan perkembangan belajar anak di daerah tersebut meningkat , hal ini di ungkapkan oleh kepala desa dusun sumber sari yang mengaku sangat berterimakasih kepada para guru yang termasuk aku , yang telah membikin perkembangan pendidikan di Konawe Selatan cukup berkembang pesat .
Saya bahagia karena sebagian hidup saya bisa berguna membantu orang lain dengan kemapuan pengetahuan yang saya miliki , setidaknya hidup ini akan terasa lebih indah jika kita mau berbagi ilmu yang positiv dengan orang lain .    
  
Ø Dan tentang Masyarakat Konawe Selatan , Saya suka kebudayaanya , Keanekaragaman tradisinya , Kebersamaan para penduduknya , dan Pemandangan alamnya ,  Semoga bisa terus dikembangkan potensi alamnya , entah itu sebagai sarana parawisata ataupun sarana pendidikan yang beroroientasi pada alam untuk membangaun daerah tersebut agar lebih dikenal orang dan dunia , bahwa Indonesia juga mempunyai objek wisata yang lebih baik juga selain bali , dan mempunyai generasi unggul pula , di cikal bakal Konawe Selatan.
Ø  Kini , Saya banyak belajar dengan semua pengalaman ini , bahwa hidup ini akan lebih berarti karena membuat orang lain yang tidak tahu akan ilmu , menjadi tahu . Dan bisa membuat orang lain  tersenyum dengan kehadiran kita , dan berbagi ketulusan kepada semua orang , bisa

menyemangati diri meski terasa sulit , dan berbagi pengalaman dan kasih sayang agar kita bisa banyak belajar dari kegagalan .

Seuntai harapan seorang Guru :
ü  Saya berharap kepada SD 07 Konawe Selatan
Tidak atau tanpa Guru yang akan mengajar kalian , siapapun dan dari gelar apapun yang mau bersedia mengajari kalian tentang pengetahuan , IKUTI . Berusaha memahami karakter guru kalian , agar beliau betah, nyaman , dan tidak kesulitan mengajari kalian . Jangan malu untuk bertanya  apabila ada yang kurang paham , dan selalu berusaha semangat terhadap pelajaran yang kalian pelajari , selalu berusaha penasaran dengan pengetahuan itu , dan tergerak untuk mencobameneliti  dan menganalisisnya .
ü  Selalu berusaha patuh terhadap apa yang diperintahkan sekolah dan selalu bersikap santun kepada orang tua, guru , dan orang lain . Jaga terus pertemanan dan perkawanan sesama teman . 
ü  Jagalah lingkungan kalian , karena suatu saat jika kalian berhasil
Kalian pasti akan merindukan suasana kampung kalian yang harus tetap indah dan tidak berubah . Tetap Lestarikan Alam Konawe Selatan .

ü  Jadilah seseorang yang berlomba menjadi orang pertama yang berhasil di Konawe Selatan , yang berbekal iman dan taqwa yang kuat dan berpegang teguh pada pendirian tinggi .
ü Kejarlah beasiswa dan raih Impian Mu
Jika kau dapat melihat sinarnya matahari , maka sinarnya itu keberhasilan
Jika kau  dapat menunjuk 1 bintang pada malam hari , maka itulah jalan yang benar- benar kau pilih dari tekadmu
Jika kau tak suka melihat pohon yang akan roboh , maka jadilah sebuah pohon yang teguh tak berubah meski di terpa rintangan yang kau sebut angin
Teruslah berusaha mengejar impian kalian tanpa batas ....
Selalu berkarya , yang bisa di banggakan bangsa

Konawe Selatan , 29 Oktober 1993


Sumber : 
 http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Konawe_Selatan