Nama : Witri Astriyani
Npm : 17211449
Kelas : 3EA21
1. Definisi
Bahasa menurut 5 Pendapat ahli
Jawab
:
1) Menurut Gorys Keraf (1997:1), Bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia.
2) Menurut Fodor (1974), Bahasa adalah system simbol dan tanda.
Yang dimaksud dengan system simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang
bersifat konvensional. Sedangkan yang dimaksud dengan system tanda adalah bahwa
hubungan tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau
ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
3) Menurut Bolinger (1981), Bahasa memiliki system fonem, yang
terbentuk dari distinctive features bunyi, system morfem dan sintaksis. Untuk mengungkapkan makna
bahasa harus berhubungan dengan dunia luar. Yang dimaksud dengan dunia luar
adalah dunia diluar bahasa termasuk dunia dalam diri penutur bahasa. Dunia
dalam pengertian seperti ini disebut realita.
4) Menurut Sunaryo (2000:6), Bahasa didalam struktur budaya
ternyata memiliki kedudukan, fungsi dan peran ganda yaitu sebagai akar dan
produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5) Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi
yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh
sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
2. Definisi Argumentasi ( Berikan contohnya ! Min 3 )
Jawab :
Paragraf Argumentasi adalah karangan yang bertujuan
meyakinkan dan memengaruhi pembaca dengan alasan-alasan yang logis dan kuat
guna membuktikan kebenaran suatu pendapat yang didasarkan atas data dan fakta.
Argumentasi digunakan untuk memengaruhi dan mengubah pendapat orang lain agar
menerimanya. Dalam penyusunan argumentasi semua hal yang dianggap penting
dikelompokkan dan dijadikan satu dalam suatu kesimpulan yang bisa diletakkan di
awal, akhir, atau di awal dan di akhir paragraf.
Contohnya :
1) Meskipun kebiasaan merokok dapat membahayakan kesehatan,
pemerintah tetap selalu berharap dari produk tersebut. Hal ini tidak dapat
dipungkiri karena penerimaan negara dari cukai rokok dapat mencapai lebih dari
Rp 25 Triliun. Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat diungkapkan bahwa
kebiasaan merokok memang merugikan kesehatan, tetapi menghentikan kebiasaan
merokok dapat mengurangi pendapatan negara.
2) Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah
berserakan di sana sini. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini karena
airnya menggenang. Oleh sebab itu kita harus membersihkan selokan ini supaya
air lancar mengalir. Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur
di tempat ini.
3) Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh daerah di tanah air
dewasa ini belum bisa dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu
kalimat, ucapan kalimat terlihat dengan mudah. Pemakaian bahasa Indonesia
sebagai bahasa pergaulan, sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan
persuratkabaran, radio dan tv pemakaian bahasa indonesia belum lagi dapat
dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita pun pada umumnya juga belum
memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia yang terjaga baik. Fakta fakta di
atas menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih ditingkatkan.
3. Definisi Penalaran ( Berikan contohnya ! Min 3 )
Jawab :
Penalaran adalah proses
berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan
empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan
pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi –
proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau
dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak
diketahui.
Ø Penalaran Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf
yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung
pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa
pernyataan umum.
Ø Penalaran Deduktif
Adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contohnya :
1)
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk
otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan
fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental
yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh
karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental
yang kuat.
2)
Masyarakat Indonesia
konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus)
dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya
hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
(deduktif )
3) Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad
sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta
peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan,
serta untuk biya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih
sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan
tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk di bangku SMA. Sungguh
(kata kunci) berat beban hidupnya. (Induktif)
Sumber :
http://adidesu.wordpress.com/2012/03/02/definisi-bahasa-menurut-para-ahli
http://irfansyahpuutra.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-contoh-argumentasi.html
http://lullymemangiseng.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-deduktif-dan.html
http://adidesu.wordpress.com/2012/03/02/definisi-bahasa-menurut-para-ahli
http://irfansyahpuutra.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-contoh-argumentasi.html
http://lullymemangiseng.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-deduktif-dan.html